Diary Langit Biru

Saya dibesarkan oleh bahasa Indonesia yang pintar dan lucu Walau kadang rumit dan membingungkan Ia mengajari saya cara mengarang ilmu Sehingga saya tahu Bahwa sumber segala kisah adalah kasih Bahwa ingin berawal dari angan Bahwa ibu tak pernah kehilangan iba Bahwa segala yang baik akan berbiak Bahwa orang ramah tidak mudah marah Bahwa untuk menjadi gagah kau harus menjadi gigih Bahwa seorang bintang harus tahan banting Bahwa orang lebih takut kepada hantu ketimbang kepada Tuhan Bahwa pemurung tidak pernah merasa gembira Sedangkan pemulung tidak pelnah merasa gembila Bahwa orang putus asa suka memanggil asu Bahwa lidah memang pandai berdalih Bahwa kelewat paham bisa berakibat hampa Bahwa amin yang terbuat dari iman menjadikan kau merasa aman Bahasa Indonesiaku yang gundah Membawaku ke sebuah paragraf yang merindukan bau tubuhmu Malam merangkai kita menjadi kalimat majemuk yang hangat Dimana kau induk kalimat dan aku anak kalimat Ketika induk kalimat bilang pulang Anak kalimat paham Bahw...

 KOMPOSISI NASI KUNING  1 kg beras 1/2 sdm bdkb plus ketumbar  1 sdm garam  kunyit segar 10 gr plus/ secukupnya 2 salam 1 daun jeruk Pandan Tekniknya: 1. Semua haluskan sedu air saring. Gunakan buat membuat merebus santan.  2. Sementara beras cuci kukus sampai mengkal. 15 menit.  3. Rebus santan, matikan api. Lalu masukkan beras mengkal. Aduk perlahan tutup. Biarkan beras pecah. Kukus kembali hingga matang

 Bahan : Sayap ayam 1 kg Bdkb 1 sdm Madu 1sdm Kecap manis 1sdm Saus tomat 1sdm Saus sambal 1sdm Saus tiram 1sdm Cabai bubuk sesuai selera (bisa di skip aja jika tidk ingin terlalu pedas) Cara membuat :  Aduk smua bahan dan ayam menjadi satu, diamkan selama 2 jam didlm kulkas Setelah dua jam, tambahkan air satu gelas atw secukupnya, lalu rebus hingga sayap matang atw air menyusut Lalu tiriskan, sayap ayam siap di goreng atw dibakar Sisanya taruh di wadah tertutup, masukkan frezer, sayap ayam bisa utk stock keesokan harinya

SAMBAL GORENG BASAH ALA DAPUR Mbak Ridha Annisa *Pedasnya bisa diatur. BAHAN: 300 gram hati/ampela ayam 2 potong tahu 350 gram kentang 2 helai petai 10 cabe merah besar 7 cabe rawit 5 buah tomat buah (350gram)(bila tomat sayur buang biji sebagian agar tidak over asam) 5 buah kemiri 200 ml santan (bisa diskip) 1 sdm kecap manis Garam secukupnya Gula merah secukupnya 1 sdm Gula pasir  Air  Minyak untuk menumis Salam, daun jeruk, serai BUMBU: 3 sdm/ 50 gram BDKS 1 sdm BDKB CARA MEMBUAT: 1. Rebus hati/ampela tambah sedikit garam. Tiriskan. Potong kotak goreng sebentar. 2. Tahu dan kentang potong kotak goreng. 3. Rebus tomat dan cabe. Kemudian blender. 4. Tumis bumbu, lalu masukan aneka rempah daun dan air. Tambahkan santan hati/ampela tahu, pastikan meresap.  5. Terakhir tambahkan kentang. Aduk. Tambahkan gula, garam dan kecap.

1/2 kg ayam potong kecil (khusus ayam bukan kampung kucuri dengan cuka diamkan 10 menit dan cuci dengan air mengalir. Rebus 10 menit dengan air adem dan 1 sdt garam, tiriskan)  1 sdm bdks  200 ml air ungkep ayam dulu dengan bdks tips buat penghilang amis Bumbu rica: 3 lembar daun jeruk iris 10 cabai rawit cincang(boleh utuh)  10 cabe merah keriting cincang  4 bawang merah iris 2 batang sarai ambil putihnya iris.  1/2 - 1 sdm BDKB Gula merah 1 sdm 1/2 sdm kecap (bila suka)  100 ml air 1/2 sdm garam Penyedap bila perlu Kemangi (boleh skip)  1 buah tomat merah  CARA MEMBUAT: 1. Tumis bumbu hingga harum lalu tuang air. masukkan ayam hingga. matang sempurna. 2. Tambahkan kemangi.  *bila mau warna hijau gunakan cabai dan tomat ijo*

Mau buat nasi LIWET TANPA Pikir lagi? Yuk simak resep nya?  NASI LIWET MAGIC COM ala Ridha An Nisa: Bahan :  400 gram beras Santan 700ml 3 lembar Daun salam 1 batang sere 1 lembar daun pandan Aneka lauk (ayam/teri/daging) Cabe rawit utuh  Bumbu Halus : (cukup 2 sdm BUMBU DASAR ALA DAPUR Ridha An Nisa bisa ga usah pake santan) BDKB 1 sdt 1,5 sdm  BDKS)  3 siung Bawang putih  4 siung Bawang merah  Sedikit Rempah(ketumbar,jintan,kunyit,lengkuas,kunci,kencur dan jahe)  Garam secukupnya  Cara memasak: 1. Tumis bumbu hingga harum tambahkan sedikit air. 2. Masukkan ayam. Rebus hingga meresap.  Cuci bersih beras. 3. Taruh semua bahan dan ayam yang sudah dibumbui kedalam panci magic com lalu tambahkan air. 4. Masak hingga tanak.

Langit aku tidak meminta kau untuk turunkan hujan  Aku hanya ingin kau menjadi saksi perjumpaanku dengan dia lewat suara  Pada ribuan kilometer darinya Yang senantiasa menumbuhkan niscaya Lalu apakah arti jarak Bila dia tak pernah pergi dari benak? #lukasedalamcinta

Kajian Rabuan, 13 Februari 2019 Oleh: Prof.Dr.Ir.Achm Adab dalam berdo'a : 1. Bersungguh-sungguh di dalam berdoa Jika meminta ke manusia saja kita sungguh-sungguh, bagaimana tidak kepada Allah. Berdoa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, totalitas dari lubuk hati yang paling dalam bukan berpura-pura  *2. Diulang dan tidak tergesa-gesa Telah di contohkan oleh Rasulullah saw dan Siti Hajar dalam peristiwa Sya’i yang membaca doa dari bukit shafa ke bukit marwa berulang kali sebanyak tujuh kali. Doa yang dipanjatnya hendaknya tidak tergesa-gesa, jelas dan menggunakan lafadz doa terbaik yang ada di dalam al quran  *3.Menghadirkan hati (ihyaul qulub) pada saat berdoa, memahami makna doa yang dipanjatkan  *4. Berdoa dalam keadaan lapang dan sempit *Tidak membuat kalimat doa yang bersajak. Doa yang terdapat di dalam al qur’an merupakan doa yang tidak tertandingi keindahannya, sudah sangat cukup menggunakan doa yang terdapat di dalam alquran  *5.Menghadap kiblat.* Seperti ...

DOA adalah senjata dan perisai bagi kaum mukminin. Bentengnya adalah doa dan senjatanya adalah tangisan. Dalam ajaran Islam doa menempati posisi sangat penting. Tidak hanya digunakan untuk meminta kebutuhan hidup semata, melainkan sebagai sarana berinteraksi dengan Allah dan juga sarana beribadah. “Doa adalah senjata orang mukmin, tiang bagi agama dan cahaya dari langit,” demikian kutip hadis yang diriwayat Hakim.

Setiap manusia memiliki harapan untuk menggapai kesuksesan.   Walau kegalan dan kekecewaan sering menghampiri kehidupan tapi harapan tidak akan pernah padam pada jiwa yang selalu bersyukur,kita masih bisa melihatnya sebagai momen untuk bertumbuh dan mengembangkan diri, untuk melihat kesempatan di setiap tantangan. ~NovitaLangitbiru