Diary Langit Biru

Oleh: Ahmad Anshori Bismillahirrahmanirrahim. Jika dilihat dari ditampakkan dan tidaknya, amal ibadah itu ada dua macam: Pertama, ibadah yang harus ditampakkan. Seperti salat jamaah, azan, salat id, dan salat Jumat. Kedua, ibadah yang tidak ada keharusan ditampakkan. Seperti salat malam, salat dhuha, sedekah, dan kebanyakan ibadah sunnah. Untuk ibadah yang harus ditampakkan, maka tidak boleh disembunyikan, meskipun dengan alasan menjaga keikhlasan. Tampakkan ibadah tersebut dan tetaplah berusaha menjaga keikhlasan. Ibadah tersebut harus ditampakkan karena itu sebagai syiar agama. Di samping itu, ibadah jenis ini bisa menjadi sarana keteladanan bagi orang lain. Pembahasan kita di bawah ini berkaitan dengan ibadah yang tidak ada keharusan ditampakkan. Artinya, tidak ada perintah syariat untuk menampakkannya. Menampakkan amal tergantung pada kejernihan niat Boleh dan tidaknya menampakkan amalan itu tergantung pada kejernihan niat berupa ikhlas dan terbebas dari nodanya, yaitu riya‘. Antar...

"Tidak mudah untuk bisa bertahan dalam waktu yg cukup lama pada masa sekripsian, banyak temen-temen Novi yang menunda kelulusannya tergoda dengan hal lainnya entah itu dg pekerjaan, rumah tangga, atau hal lain. Tidak sedikit juga mereka yg stress, depresi menghadapi masa itu yg akhirnya menghindari temen-temen kampusnya dan sangat sensitif bila dengar pertanyaan seputar wisuda atau lulus. Walaupun Novi gk tahu cerita Kaka kuliah selama 7 tahun tapi Novi sangat mengapresiasi mereka yang berniat dan berusaha menyelesaikan study nya meskipun dalam waktu yang panjang." "Bener banget Nov. Apalagi pulang ke rumah sedih banget kalo udah ditanya ortu. Beberapa kali gagal lanjut sekripsi karena pekerjaan." Itu adalah sebuah kutipan chat aku dengan temen kerja kantor sebelah dulu. Aku memang tidak mengenalnya dekat, hanya sesekali berpapasan, meminjam barang, atau meminta tolong. Wajahnya yang teduh seringkali membuat hati tenang, sering membantu tanpa banyak berbicara, pendi...

Saya percaya bahwa setiap wanita terlahir dengan naluri keibuannya karena menjadi seorang ibu tidak harus melahirkan anak dulu dari rahim kita. Kita sudah menjadi ibu saat kita memutuskan untuk menyayangi anak-anak di sekitar kita. Setiap melihat anak-anak hati menjadi hangat. Senyuman tulusnya yang mampu meruntuhkan amarah, perkataan jujurnya yang terkadang membuat haru dan malu, dan tingkah polosnya yang selalu berhasil membuat kita berpetualang nostalgia di masa silam yang paling dirindu.  Tak bisa dipungkiri masa anak-anak adalah masa yang penuh kenangan bagi setiap insan. Anak-anak yang  mudah menangis tapi mudah tertawa kembali, pemaaf dan tidak pendendam. Ia begitu taat dan berani menghadapi hal di depannya yang padahal ia tidak tahu apa yang dihadapinya. Bagiku begitu berartinya masa anak-anak, sehingga aku sebagai orang dewasa tidak ingin melewatkan begitu saja, aku ingin mewarnai masa anak-anak yang ada di sekelilingku.  I love children ❤️

Berawal dari nonton triplet (kembar 3) di acara The Return Superman salah satu acara tv kesukaan adik saya. Saya jadi tertarik dengan bahasa Korea, apalagi lagu ini lucu dan ringan di dengar :) Lirik Lagu dan Terjemahannya GOM SE MARI (곰 세 마리) kom sema-ri-ga han chi-be-yi-so appa gom omma gom ae-gi gom appa gommun tung-tung-hae omma gommun nal-shin-hae ae-gi gommun na bul-gwi-yo-wo hishuk hishuk cha-rhan-da Lyric dalam Hangul: 곰 세 마리 곰세마리가 한집에있어 아빠곰 엄마곰 애기곰 아빠곰은 뚱뚱해 엄마곰은 날씬해 애기곰은 너무귀여워 히쭉히쭉 잘한다 곰세마리가 한집에있어 아빠곰 엄마곰 애기곰 아빠곰은 뚱뚱해 엄마곰은 날씬해 애기곰은 너무귀여워 히쭉히쭉 잘한다  Arti dalam bahasa Inggris: Once there were three bears who lived in a cottage Papa Bear Mama Bear Baby Bear Papa Bear was chubby and fat Mama Bear was slender and tall Baby Bear was the cutest one of all That's because he was so small Arti dalam bahasa Indonesia: Suatu ketika ada tiga beruang yang tinggal di sebuah gubuk Papa beruang Mama beruang Bayi beruang Papa beruang gemuk dan tambun Mama beruang ramping dan tinggi Bayi beru...

NOTULENSI KAJIAN KAMIS K Kajian Rutin Al Hurriyyah- Kamis, 19 September 2019 Narasumber: Ust. Ahmad syahirul 'alim Bercanda adalah kegiatan yang sering dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan, merupakan bagian yang tidak bisa dihilangkan dari kehidupan manusia. Rasulullah SAW pun juga bercanda bersama sahabat-sahabatnya, namun tetap menerapkan adab-adab, diantaranya: 1. Niat yang shalih (niat yang baik) Misalnya untuk menghilangkan kejenuhan atau kebosanan 2. Dilarang berlebih-lebihan dalam bercanda Misalnya bercanda setiap waktu padahal kehidupan seorang muslim adalah kehidupan yang serius.  3. Dilarang bercanda pada orang tidak suka bercanda Sebagian orang membawa candaannya kepada orang lain yang tidak suka bercanda, orang lain itu akan menganggap candaan itu sebagai hal yang serius, sehingga hasil yang diinginkan malah berkebalikan dg niat yang sebenarnya, bukan untuk menghilangkan rasa bosan, malah akan mendatangkan hal buruk kepada orang yang sedang bercanda, misalnya dijauhi...

Tempatkanlah Allah pertama di hati, agar kau tenang dan yakin bahwa semua adalah yang terbaik yang kau punya. Saat Allah pertama menjadi raja di hatimu, engkau akan menjadi putri atau pangeran Nya yang apapun akan Dia berikan.  Yakinlah yang terbaik akan datang pada waktu yang tepat. Allah lebih tahu yang terbaik untuk mu.

 Pesan Rasulullah yang sudah sering kita dengar bahkan kita dengar dari semenjak kita kecil. Ringan dihapal, mudah dilafalkan namun berat dalam prakteknya. لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ “Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani) Bagi seorang ibu adalah ujian berat untuk tidak marah pada anak di masa Home Learning.  Rumah jadi sekolah dadakan.  Anak susah dibangunkan, makan lambat,  mainan diberantakan , diminta merapihkan susah, masuk kamar mandi setelah dipanggil dengan intonasi tinggi,  diajak ngaji mesti dibujuk lama. Sementara sederet pekerjaan lain sudah menunggu,  yang dilayani tidak hanya anak-anaknya, ada suaminya, keluarganya, mertuanya atau bahkan melayani klien dalam pekerjaannya. Masyaallah, keren banget ya seorang ibu🥺 Tak mudah ternyata jadi seorang ibu,jika kita rincikan satu persatu pekerjaannya tidak ada ujungnya ternyata.  Wahai ibu hebat, semoga pundakmu selalu kuat Wahai ibu, semoga senyummu selalu menghiasi bibir...

Suatu hari ia melintas dalam mimpiku. Aku mengejarnya Ia melambaikan tangan, mengajakku bergegas "Aku ingin melihatmu lebih jelas, Kekasih!" seruku,  "Aku ingin memelukmu!" Aku menangis Ia terus berjalan bersama awan yang tak henti menaunginya Lalu sebuah suara indah terdengar, "Setialah melangkah bersamaku di sabilillah"    Aku terbangun, tetapi lelaki itu tak pernah pergi dari denyutku  Sejak dahulu hingga kini tiap kata dan langkahnya  memantik cahaya di jiwa Semesta menjalin asa dari keteduhannya  Bulan terbelah oleh kegagahan cintanya    Aku tersaruk saruk menahan rasa yang kian buncah, dari sunnah ke sunnah,  dari sirah ke sirah, dari shalawat ke shalawat  Di tiap gerak dan perjalanan rindu kusebut dan kusemat namanya: Muhammad SAW Pahlawan utama,  Kekasih Sejati Ummat, rindu abadiku hingga surga    Helvy Tiana Rosa (Depok, April 2013) Dariku yang telah jatuh hati pada puisi yang belum mampu menulisnya dan masih terb...

     Jika kamu ingin bahagia 1 jam maka tidurlah, jika kamu ingin bahagia sehari maka pergilah jalan-jalan, jika kamu ingin bahagia sebulan maka menikahlah, jika kamu ingin bahagia setahun maka warisilah harta, dan jika kamu ingin bahagia seumur hidup maka berbuat baiklah. When you’re good to other. Yes, of course. You are doing theme a favor. But on top that, you are doing yourself a favor (Ketika kamu berbuat baik pada orang lain sebenernya kebaikan itu pada akhirnya untuk kamu juga. Percayalah walaupun kita tidak menghaharapkan balasan, tapi Allah akan membalasnya. If you make samebody  else’s day. God will always make your own day. If you bring smile to other’s face. God will bring a smile to your face. The more you blees others. The more God will bless you. Ketika kamu berbuat baik pada orang yang membutuhkan , maka Allah akan mengirimkan orang baik padamu saaat kamu membutuhkannya.  Kebaikan akan selalu kembali kepad amu, itu hanya soal waktu (Merry Riana)...

Oleh: Novinsa Aku dan puisi Seperti syair merindukan diksi pada jemari-jemari nurani Aku dan puisi Seperti nada merindukan rima yang menjadikannya bait yang memesona Aku dan puisi Seperti huruf merindukan kata yang terus menari di lembaran-lembaran putih Bogor, 25 November 2020