LELAKI DALAM RINDU ABADIKU

Suatu hari ia melintas dalam mimpiku. Aku mengejarnya Ia melambaikan tangan, mengajakku bergegas "Aku ingin melihatmu lebih jelas, Kekasih!" seruku,

 "Aku ingin memelukmu!" Aku menangis Ia terus berjalan bersama awan yang tak henti menaunginya

Lalu sebuah suara indah terdengar, "Setialah melangkah bersamaku di sabilillah"   

Aku terbangun, tetapi lelaki itu tak pernah pergi dari denyutku 

Sejak dahulu hingga kini tiap kata dan langkahnya  memantik cahaya di jiwa Semesta menjalin asa dari keteduhannya 

Bulan terbelah oleh kegagahan cintanya   

Aku tersaruk saruk menahan rasa yang kian buncah, dari sunnah ke sunnah,  dari sirah ke sirah, dari shalawat ke shalawat 

Di tiap gerak dan perjalanan rindu kusebut dan kusemat namanya: Muhammad SAW Pahlawan utama,  Kekasih Sejati Ummat, rindu abadiku hingga surga   


Helvy Tiana Rosa

(Depok, April 2013)

Dariku yang telah jatuh hati pada puisi yang belum mampu menulisnya dan masih terbata-bata dalam membacanya


@puisihelvy

#lombabacapuisiHTR2021

#Helvytianarosa

#puisihelvy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hi Kenalin

Road to Al Muzzammil, Stand by you, Ngafal Ngefeel

Hi kenalin