Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Malam Idul Adha 2023

Kita menang saat mengalahkan nafsu yang membesarkan apapun selain Allah. Kadang bentuknya cinta. Cinta yangvlebih besar pada selain -Nya. Kadang bentuknya rasa takut. Rasa takut yang lebih besar pada sesuatu, padahal yang jauh lebih besar adalah Allah. Pada apapun itu, maka Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar yang malam ini dan malam sebelumnya kita lisankan, selaras baik di mulur dan di hati. Laa Illa ha Illaahu Allahu Akbar..

Anak-anak lagi Ujian

Anak-anak SMP ujian (PAT) sampai hari Jumat.  Tapi ujian hidup selalu ada setiap waktu.  Kadang diuji melalui harta, keluarga, kesehatan jiwa dan raga...dalam bentuk sabar dan syukur.  Dalam ujian kalau belum lulus dikasih remedial.. Dalam bentuk soal yang sama.. Agar kita belajar.. #baikbangetAllah

Jatah Tertawa dan Mengis

Dulu aku berpikir jika kita memiliki jatah untuk untuk tertawa. Maka tak heran jika kita habis terwa keras, tak lama kemudian menangis. Karena itu aku memakai jatah tertawaku perlahan. Tak ingin terlampau beruforia dalam kebahagiaan, sewarjarnya saja. Takut jatah tertawaku habis.  Namun, nyatanya ini bukan tentang jatah tertawa. Karena sampai saaat ini tangisku terus mengalir seakan tak habis.  Ternyata hidup ini bukan perihal jatah tertawa atau jatah menangis. Karena keduanya sudah ada porsinya untuk setiap kita.  Mau tertawa dengan keras kalau belum waktunya menangis ya takkan menagis.  Begitupun sebaliknya. Mau kita menahan tawa berharap sedih itu tak datang jika waktunya sedih akan tetap menangis. Satu-satunya yang bisa lakukan adalah menerimanya. Menerima kesedihan dengan sabar. Dan menerima bahagia dengan syukur.  Aku tahu ini tak mudah, tapi aku yakin kamu bisa.  

Kamu akan diuji dengan sedikit Ketakutan....

 Aku tahu jika di dalam QS. Al-baqarah ayat 155 telah dituliskan:  “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan" Tapi mengapa hati ini tetap merasa sakit dan takut yang jelas jelas itu masih perkara dunia.  Aku tahu jika jawaban dari semua ini adalah sabar. Seperti bunyi ayat sebelum 155 :  “ Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar .” (QS. Al-Baqarah : 153) Tapi mengapa air mata ini terus saja mengalir?  Hati hamba masih rapuh, saat takdir-Nya tidak sama dengan keinginan...   Ya Allah, ampuni hamba jika ternyata keinginan hamba lebih banyak tentang dunia.  Ampuni hamba jika cinta hamba pada dunia melebihi cinta kepada Mu.  Ya Allah, aku mohon bersihkanlah hati hamba..Tautkanlah hati hamba hanya untuk Mu.. Hamba gak bisa menghadapi ini sendiri, hamba butuh Engkau Ya Allah.. karena Engkau...