Diary Garut Selatan Peduli


    Hari ini aku ingin bercerita tentang GSP, Garut Selatan Peduli. Seperti Namanya komunitas ini bergerak dibidang sosial dan kemanusian khususnya di wilayah Garut Selatan. Aku tahu komunitas ini dari IG karena beberapa kali postingannya dia tag IG aku. Entah mengapa mendengar kata “Peduli” hatiku terpanggil dan aku ingin masuk didalamnya. Tetapi sayang karena saat itu aku masih berdomisili di Bogor adminnya menolakku secara halus. Kasarnya hati ngedumel “Gila, bisa-bisanya ya gue ditolak”wkwk. Itu bercanda ya. Aku tetap mencoba berhusnudzon aja pada saat itu mungkin memang dibutuhkannya anggota yang bisa berkontribusi langsung yang mengharuskan hadir di tempat.

    Qodarullah Maret 2022 ada acara GSP di dekat rumah, dengan wasillah Teh Yulla aku diajak buat bantu acara tersebut. And then, di next acara aku jadi panitianya. Bii idznillah aku sering bantu di acara GSP. Insight nya, niat dan keinginan baik kadang emang gak berjalan mulus, tapi ia akan datang disaat yang tepat, datang disaat yang kita butuhkan bukan hanya sekedar inginkan.

    Awal Juni 2022 adalah anniversary kedua GSP dan qodarullah aku di divisi acara. Sejenak aku merasa flashback ke masa lalu masa di kampus dulu, bertemu banyak orang untuk kepanitiaan dan organisasi. Namun kali ini berbeda karena ternyata aku adalah salah satu orang tertua diantara panitia yang lain. Aku merasa jadi orang tua bagi panitia yang lain yang sebagian besar anak SMA. Tapi aku salut juga sama mereka di usia belia, mereka sudah care terhadap lingkungan dan mau ikut serta dalam komunitas ini.

    Seperti yang telah kita ketahui divisi acara, gk jauh-jauh dengan agenda rapat buat bikin konsep acara. Dan ternyata rapat dengan anak SMA tidak jauh beda dengan teman di kampus dulu, sulit menemukan waktu yang free, selalu bentrok dengan sekolah, tugas, dan organisasi di sekolah mereka. Jalan tengahnya kita selalu rapat melalui calling group wa pada malam hari, itu juga gk semua bisa hadir. Wondering “Hello apakah hanya gue aja yang meluangkan waktu untuk rapat ini?” wkwk kadang aku suka bercanda dan ngobrol sendiri.

    Despite they young, aku merasa happy bersama mereka. Banyak tingkah lucu polos yang natural. Aku belajar memahami karakter-karakter remaja, belajar menjadi sosok kaka atau orang tua yang tidak menggurui atau menghakimi, tapi menjadi teman yang hangat, pendengar yang baik , dan teladan bagi mereka.

    Aku masih ingat, divisi acara 3 kali rapat online, 2 kali rapat koordinasi panitia, dan 2 kali rapat koordinasi bersama panitia lokal. Rapat dimulai dari H-1 bulan, ibu aku sampe ngomel ngerapatin apa sih, rajin banget? Aku Cuma bisa jawab senyum-senyum aja.wkwk

    And then, alhamdulillah over all acara berjalan dengan lancar, tapi ada beberapa hal yang mungkin kedepannya bisa diperbaiki lagi:

-Data anak yatim harus di crosscheck kembali ke RW dan RT tiap desa, jangan terima mentah dari desa saja

-Teknis untuk santunan anak yatim harus lebih dirincikan lagi

-Sebelum hari H atau H-1 follow up kembali tamu undangan dan pengisi acara

-Orang yang dijadikan PJ harus benar-benar mengerti teknis acaranya dan Amanah

-Pengisi acara seperti orang yang sambutan, orang yang tilawah dll harus stand by saat acara berlangsung (Jangan pergi kemana-mana dulu)

-Untuk acara pemotongan tumpeng harus dirincikan kembali logistic yang dibutuhkan seperti piring kecil, sendok, centongnya

-Harus ada coordinator lapangan kata Luthfie mah

-Panitia di logistic harus lebih dibanyakin jangan sampe hanya 1 orang

 

Mungkin itu cerita dari aku tentang GSP, terakhir sebelum aku tutup aku punya surat untuk panitia acara GSP kemarin khususnya buat divisi Acaraku:

Dear, temen-temen GSP

Temen-temen yang aku sayangi, makasih banyak ya atas bantuan dan kerjasama hari ini dan hari-hari sebelumnya.

Semoga setiap tetes keringat jadi kebaikan yang berlipat

Semoga semua lelah, Allah gantikan dengan hadiah yang lebih indah.

Dengan izin Allah kita dipertemukan di GSP, dipertemukan di divisi ini.

Mohon maaf atas segala ucapan dan perbuatan yang kurang berkenan ya temen-temen. 


See you later


-Novita-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hi Kenalin

Road to Al Muzzammil, Stand by you, Ngafal Ngefeel

Hi kenalin