Diary Langit Biru

Hallo, perkenalkan yang disebelah aku Teh Yulla Hidayah. Nama yang unik seperti orangnya. Perempuan cute yang cerdas, multitalenta dan super baik. Aku mengenalnya dari bangku SMP, ia merupakan salah satu bintang sekolah yang sangat popular. Di SMA kita bertemu lagi dan kepopulerannya tak pernah pudar bahkan di SMA ia berhasil menjadi ketua OSIS. Masyaallah keren banget ya. Setelah sekian lama kita pisah karena tempat kuliah kita berbeda, kita dipersatukan lagi oleh GSP (Garut Selatan Peduli). Teh Yulla adalah wasilah aku masuk ke GSP. Makasih ya Teh. Banyak waktu yang kita habiskan bersama, dari situ kita menyadari bahwa kita banyak kesamaan. Biidznillah kita bisa sedekat ini. Banyak sekali insight yang aku dapat ketika kita bertukar kisah dan pikiran.   

  Hi, kenalin yang disebelah aku Rian Hidayat, lebih suka dipanggil Bang Rian katanya, tapi aku biasanya panggil Rian. Dia salah satu adik aku di GSP yang super sibuk, wajarlah dia Ketua Osis di sekolahnya. Motto hidupnya “Jika kita tidak disibukan dengan kebaikan, maka kita akan disibukan dengan keburukan”, maka tak ada orang yang sibuk di dunia ini tapi yang ada orang yang menyibukan diri. Masyaallah, bedalah ya ketua Osis mah. Dia sangat suka berbicara, bahkan surat aku yang pernah kuberikan padanya ia balas dengan voice note yang berisi pidato yang panjang. Tilawahnya bagus dan suaranya bikin adem. Dia juga enak dan semangat kalau diajak diskusi, apalagi kalau tentang literasi. Namun terkadang dia suka rendom, suka menghibur dan suka bikin orang ketawa. Dia sering minta tolong dan sering minta maaf, udah ngira aku teh kaya tetehnya aja ya. Tapi bagiku tak masalah. I’m happy. 

Hi, kenalin yang disebelah aku Muhamad Agung Rivaldi, adek cute ini biasanya dipanggil Agung. Namanya pasaran tapi katanya “Agung yang ini beda dari yang lain”, tapi entahlah aku juga belum tahu bedanya dengan yang lain bagian apanya. Dia adik aku di GSP yang pertama kali minta foto sama aku (berasa punya penggemar aku, tarharu.huhu) dia juga banyak bantu aku dan sering aku repotin. Setiap kali rapat sering antar jemput aku ke rumah, padahal jalanan ke rumah aku berkelok,naik turun, dan berlumpur. Tapi dialah satu-satunya orang yang bersedia antar jemput aku. Jazakallah khoiran ya dek. Dia irit sekali bicara, kadang kalau ditanya jawabanya hanya senyuman. Dia memiliki misi “gak banyak kata tapi banyak aksi nyata”. Dia sungkan sekali berkata tidak bagi orang yang meminta tolong padanya. Terkadang aku juga jadi gak enak kalau mau minta tolong pada dia karena seringnya dia mengiyakannya. Beda halnya dengan di dunia nyata, di media sosial dia menjelma menjadi sosok yang berbeda, dia lebi...

     Hari ini aku ingin bercerita tentang GSP, Garut Selatan Peduli. Seperti Namanya komunitas ini bergerak dibidang sosial dan kemanusian khususnya di wilayah Garut Selatan. Aku tahu komunitas ini dari IG karena beberapa kali postingannya dia tag IG aku. Entah mengapa mendengar kata “Peduli” hatiku terpanggil dan aku ingin masuk didalamnya. Tetapi sayang karena saat itu aku masih berdomisili di Bogor adminnya menolakku secara halus. Kasarnya hati ngedumel “Gila, bisa-bisanya ya gue ditolak”wkwk. Itu bercanda ya. Aku tetap mencoba berhusnudzon aja pada saat itu mungkin memang dibutuhkannya anggota yang bisa berkontribusi langsung yang mengharuskan hadir di tempat.      Qodarullah Maret 2022 ada acara GSP di dekat rumah, dengan wasillah Teh Yulla aku diajak buat bantu acara tersebut. And then, di next acara aku jadi panitianya. Bii idznillah aku sering bantu di acara GSP. Insight nya, niat dan keinginan baik kadang emang gak berjalan mulus, tapi ia akan data...