Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Kau hanya butuh sabar

Disaat apa yang kau inginkan belum Allah beri, maka sabar adalah satu-satunya solusi.  Sabar itu bukan kemampuan untuk menunggu, tetapi kemampuan untuk untuk mempertahankan sikap yang baik dalam menunggu.  Tetap tenang saat doamu belum dikabulkan, berbaik sangka dan mencoba menerima dengan lapang. -Allah bersamamu

Sebisa mungkin, simpan duniamu ditanganmu-bukan di hatimu

Itu berarti ketika ada seorang yg menghinamu, jangan masukan ke dalam hati, sehingga kau tak tersinggung dan sakit hati. Ketika ada yg memujimu juga jangan memasukkan kedalam hati , sehingga kau terhindar dari rasa sombong dan takabur. Ketika kau menghadapi kesulitan dan tekanan jangan masukan ke dalam hati sehingga kau tidak menjadi putus asa dan kewalahan. Simpan semua ditanganmu dan sadarilah semua itu akan berlalu. Ketika kau mendapat karunia Allah, jangan simpan dalam hatimu. Simpan di tangan mu sehingga kau tidak lebih mencintai karunia dibanding Sang pemberi karunia. Dan juga saat karunia itu diambil darimu, kau bisa ikhlas mengucapkan "Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un"  Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali.

Trust issue sama manusia

  Trust issue sama manusia.  Selama masih manusia pasti punya celah dan lemahnya.  Dengan kekurangannya, suka lupaan, gk teliti, kalau ngomong suka kelepasan, dan yang lainnya.  Jadi wajar jika kamu trust issue sama teman, orang tua, guru, bestie, doi.  Tapi...  yang jangan pernah terlintas itu trus isue buat trust isue ke Allah.  Karena Allah sangat sangat sayang sama kita.Tinggal kita peka atau tidak.  Ya Allah makasih udah merintahin kami untuk sholat, melatih disiplin kami, dan merelaksasikan sendi kami, dan terutama jadi "us time" waktu antara kami dengan Mu

Jangan sotoy deh, yang lebih tahu itu Allah

 Boleh jadi kita suka sama sesuatu padahal itu gk baik buat kita.  Bisa jadi kita tuh gk demen banget sama suatu hal padahal itu baik buat kita.  Kita hanya blm tahu aja kebaikan dibalik semua yg terjadi.  Allah Maha Mengetahui, Maha  Bijaksana.  Seperti obat pahit yg diminum mayoritas orang sakit gk suka,  padahal itu baik baik bagi kita.  Dan seperti tumpukan gorengan yg terlihat nikmat padahal dia bikin kolesterol berlipat. Astaghfirullah

Kita adalah pendosa

 Kita ini pendosa dan Allah ngajarin kita buat berdoa abis bikin salah.. "Wa'fu Anna, wagfirlana, warhamna..(maafin kami, ampuni kami, tetap sayangi kami..)  seolah-olah Allah bilang,  "jangan minta maaf doang tapi minta supaya aku tetap sayang sama kamu,  aku pasti kabulin permintaan kamu" (dan Allah perbaiki kita perlahan)

Kita hanya alat uji

 Kita hanya alat uji.  Ujian atas satu dan lainnya.  Ujian sabar dan syukur.  Kadang kita menjadi alat uji bagi orang tua, pasangan, anak, tetangga, teman, dsb. Adapun kadang kita diuji dengan ujian bahwa tidak boleh terlalu melekat atau terlalu benci atas apapun. Allah melihat sikap kita.  Wa ja'alnaa ba'dakum liba'din fitnatan atasbiruun; wa kaana Rabbuka Basiira (QS. Al-Furqon:20) Semoga kita lulus atas apa-apa ujian yang sampai kepada kita.