Diary Langit Biru

Baik kamu terkenal atau gaada yang kenal, influencer ataupun orang biasa, kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan, sempurna ataupun penyandang disabilitas, ternyata itu semua bukanlah masalah! Yang Allah tatap itu bukanlah ‘siapa kamu’ di dunia. Bukanlah ‘siapa kamu’ saat ini. Yang tersembunyi dalam hati ternyata lebih baik dan lebih Allah tatap daripada apa yang nampak. Kaya, tenar, berparas indah, berstatus, fisik lengkap, bahkan bagi Allah semua itu ga spesial. Yang spesial bagi Allah ialah hatinya. tapi banyak manusia salah dalam berbenah. Jadi.. Ketika kamu tidak terkenal, itu bukan masalah. Ketika kamu tidak sekaya crazy rich, itu bukan masalah. Ketika rupamu tidak seperti seleb korea, itu juga bukan masalah. Ketika kamu bagian dari minoritas, yang mungkin sering direndahkan oleh orang-orang sekitar, itu juga bukan bukan dan bukan masalah. Bagi Allah, yang kaya, yang miskin, yang budak, yang merdeka, yang buta, yang awas, semua itu setara. Yang membedakan hanyalah taqwanya. Da...

  Waktu terus berputar tak kembali, terus berjaln tak mau mundur, terus bergulir tak ingin berhenti Satu tahun lamanya kita lalui, dengan tangis, canda dan tawa yang bergulir terus menghampiri Kadang kita lelah saat menumpuk tugas kuliah, DPM memanggil tak mau kalah meminta jatah Kadang ingin sekali mundur , karena selama satu minggu tak ada hari libur, setiap hari kerjanya lembur, istirahat hanya saat tertidur, selebihnya tugas trus meluncur. Kakak mengerti dengan semua hal itu karena kk lebih dahulu mersakannya adikku.. Namun, percayalah adikku tidak ada yang sia-sia, karena pada akhirnya kita akan memetik manis dari rasa lelah itu pad masanya Luruskanlah niatnya “Lillah” insyaallah Allah akan selalu membersamai kita.. Maafkaan kaka  bila selama ini byk hak adek yg blm bisa kk penuhi, maafkan kk bila ada ucap dan tingkah laku yang sampai melukai hati adek karena sesungguhnya tak sedikitpun terbesit niat untuk menyakiti hati, namun keterbtasan diri lah yang tak...

Hallo kenalin yang disebelah aku  adalah Tiarlinda Situmorang. Biasanya aku panggil Linda. Wanita sholihah asal Medan yang nada bicaranya keras tapi hatinya lembut. Kalau ngerjain apa-apa selalu sat-set sat-set. Tulisannya bagus dan insyaallah soon akan menjadi penulis fiksi best seller, kerenlah pokonya ya 😊 Kita dipertemukan dalam kelas tahsin di Masjid Al-Huriyyah 2015.   Pertemuan yang hanya seminggu sekali itu membuat kita saling mengenal dan menyapa ketika berjumpa. Di fakultas yang sama kita dipertemukan kembali dalam sebuah atap sekret yang sama yaitu sekret DPM dan sekret FKRD. Sering sekali aku membuat riuh kamarnya dengan celotehanku. Di tingkat akhir kuliah qodarullah kita satu amanah di tim Asisten PAI, dari situlah kami mulai dekat, banyak bekerjasama, diskusi, dan bertukar cerita. Hingga akhirnya perpisahan itu tiba. Aku kerja di Bogor dan Linda Pulang ke kampung halaman. Kita hanya bisa berkabar via suara dan story wa. Entah bagaimana awalnya pada akhir tahu...